sponsor

Monday, 30 July 2012


Ramadhan di Narathiwat: Agak Sepi karena Takut Bom
 
Suasana basar Ramadhan yang suram di Sungai Golok, Selatan Thailand
Selasa, 31 Juli 2012 
Hidayatullah.com--Suasana Bazar Ramadhan di kota wisata  terkenal Sungai Golok, Narathiwat, Selatan Thailand,  sedikit suram ketimbang tahun-tahun sebelumnya.

Kota kecil yang didiami majoritas umat Islam berbangsa Melayu itu terletak di perbatasan Kelantan, Malaysia dengan Thailand sejak lima tahun lalu menjadi daerah  rawan kerana sering terjadi pengeboman dan tembakan curi antara tentera Thailand dengan pasukan yang tak diketahui identitinya. Selama tempo tersebut, lebih lima ribu tewas.

Suasana Ramadhan tahun ini tampak jauh berbeda seperti tahun sebelumnya. Meski demikian, masih ada warga lokal  yang  berdagang berbagai makanan dan keperluan sehari-hari.

Kepedulian Majelis Kota Sungai Golok juga disambut hangat warga karena menyediakan ruang kepada 1.020 pengusaha membuka Bazar Ramadhan.

Namun, seorang penguasa, Munah Abdullah, 51, ketika ditemui mengakui jualannya agak merosot tahun ini karena tidak ramai pelanggan yang datang.

 “Sambutan Ramadhan tahun ini di Sungai Golok agak sunyi. Mungkin warga lokal  takut untuk datang karena kasus  bom baru-baru ini,” ujarnya.

Seorang lagi penjual, Muhammad Sudin, 40, juga mengakui sambutan di Bazar Ramadhan Sungai Golok tahun ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Warga  masih ketakutan dampak beberapa pengeboman di Bandar Sungai Golok yang berlaku kebelakangan ini.

Sementara itu, mantan  wakil rakyat Sungai Golok, Wan Suhaimee Wan Hassan atau akrab dengan panggilan Pakcu menyambut hangat warga  yang tinggal di kawasan perbatasan  Kelantan datang ke pasar Ramadhan tersebut.

"Saya menyambut baik umat Islam dan rakyat Malaysia untuk datang ke Bazar Ramadhan Sungai Golok karena berbagai barang jualan untuk berbuka puasa dan sambutan Hari Raya Idul Fitri yang tersedia.”

 “Harga pakaian dan baran juga murah. Biarpun berlaku kejadian pengemboman baru-baru ini, namun kondisinya  terkawal, tak usah takut,” ujarnya.*/Rossem- Kelantan, Malaysia

No comments:

Post a Comment