sponsor

Wednesday, 23 July 2014

Ustaz Awang Ishak Seorang Pendakwah Yang Istiqamah

Lama sekali aku tidak bertemu dengan tokoh ini. Ustaz Awang Ishak anak kelahiran Kelantan cukup dikenali di daerah Tenom. Beliau bukan seorang wakil rakyat tetapi cukup dikenali kerana penglibatannya yang cukup aktif di sekolah, di mesjid dan surau.

Tenaganya cukup diperlukan dalam masyarakat.  Bila ada kenduri kendara, kematian, maulid, program agama, Ustaz Awang pasti ada. Beliau jarang sekali absen dalam seperti ini.

Walaupun sudah bersara, ada waktu khidmatnya diperlukan oleh Pejabat Pelajaran Daerah Tenom. Beliau tidak menolak untuk memberikan khidmat  baktinya yang diperlukan.  Selain dari itu beliau aktif mengajar agama di kampung-kampung di sekitar daerah Tenom.

Kini  Sang Ustaz menetap di Kampung Batu 90, Tenom, di sebuah rumah besar yang  tersergam indah bersama anak dan  isteri. Isterinya lebih mesra dengan panggilan Kak  Esah berasal dari Tenom, Sabah.


Oleh  Shakir  Taha

Masihkah Kau Ingat?

Ini bukanlah rumah Wak  Karta yang sebenarnya. Di sebelah rumah  ialah rumah Wak Karta yang sebenar. Rumah Wak sudah tiada. Di depan rumah Wak ada sawah luas  terbentang. Pokok  padinya menghijau. Padinya yang  menguning.

Warta Karta telah pergi menemui Tuhanya pada tahun 2001.Al- Fatihah. Wak cukup ingat kepada Cikgu Masyar. Suatu pagi ketika aku berkunjung ke rumahnya,  dia menunjukkan kad hari  raya  kiriman Cikgu Masyar. Masa  itu aku masih di Sabah  tetapi Cikgu Masyar sudah pulang ke Semenanjung.  Wak tersenyum  puas menatap kad kiriman Cikgu Masyar.

  Isteri Wak. Nenek Saindah masih hidup lagi. Dia tinggal di Kampung Pantungan, Sapong, Tenom  bersama anak perempuannya. Pendengarannya  sudah kurang. Dia  masih ingat lagi kepada Cikgu Masyar, Cikgu Mizi dan Cikgu Nazar. Berapa kali dia bertanya  tentang  Cikgu bertiga ini. Dia ingat sungguh kepada mereka ini.

"Kau kenal Cikuk Masar? Kau kenal Cikuk Miji? Soalan ini beberapa kali dilontar kepada ku. "Kau inik siapa? Ingat lagi kau kepada ku, sambil muka mendonggak ke  wajah ku. Matanya  terus terpaku kepada ku. "Kau ingat lagi kepad ku!" Ya, ingat lagi Nek."

Aku berasa puas dapat bertemu  dengan Nenek Saindah setelah 27 tahun tidak bertemu. Beliau cukup gembira setiap kali kami bertandangan ke rumahnya. Terima kasih kepada sahabat saya Ustaz Awang kerana bersusah mencari  rumah Nenek Saindah.  

Oleh Shakir  Taha                                                                                                                                  

Sunday, 6 July 2014

LELAKI DIHARAMKAN MEMAKAI EMAS


Mengapa Lelaki Haram Memakai Perhiasan Emas

Selasa 8 Rejab 1433 / 29 Mei 2012 01:47



cincin laki laki 300x225 Mengapa Lelaki Haram Memakai Perhiasan Emasislampos.com—DARI Abi Musa ra. bahwa Rasulullah saw bersabda, ”Telah diharamkan memakai sutera dan emas bagi laki-laki dari umatku dan dihalalkan bagi wanitany,.” (HR Turmuzi dengan sanad hasan shahih).
1400 tahun yang lalu, setiap kali perintah Allah swt turun melalui Rasulnya, para sahabat tak pernah bertanya dan langsung melakukannya ketika itu juga. Hampir jarang ada penjelasan ilmiah. Dan biasanya kemudian, pada beberapa ratus tahun lagi tersingkap kebenaran misteri dalam berbagai perintah Rasul itu. Begitu pula dengan larangan laki-laki yang memakai perhiasan terbuat dari emas.
Secara medis, inilah fakta kenapa hal itu berlaku dalam Islam. Para ahli fisika telah menyimpulkan bahwa atom pada emas mampu menembus ke dalam kulit dan masuk ke dalam darah manusia. Dan jika pria mengenakan emas dalam jumlah tertentu dan dalam jangka waktu yang lama, maka dampak yang ditimbulkan yaitu di dalam darah dan urine akan mengandung atom emas dalam prosentase yang melebihi batas (diikenal dengan sebutan ” Migrasi Emas “).
Dan apabila ini terjadi, maka akan mengakibatkan penyakit Alzheimer. Alzheimer adalah suatu penyakit dimana orang tersebut kehilangan semua kemampuan mental dan fisik serta menyebabkan kembali seperti anak kecil. Alzheimer bukan penuaan normal, tetapi merupakan penuaan paksaan atau terpaksa. Dan mengapa Islam membolehkan wanita untuk mengenakan emas ? Wanita tidak menderita masalah ini karena setiap bulan, partikel berbahaya tersebut keluar dari tubuh wanita melalui menstruasi.
Mahabesar Allah. [islampos/ahmad dhilal nasrulllah]
Redaktur: Saad Saefullah


Mengapa Rasulullah Sangat Sayang Terhadap Kucing

Rabu 28 Syaaban 1433 / 18 Juli 2012 05:01

kucing Mengapa Rasulullah Sangat Sayang Terhadap Kucing
NABI  Muhammad SAW memiliki seekor kucing yang diberi nama Mueeza. Suatu saat, di kala Nabi hendak mengambil jubahnya, ditemuinya Mueeza sedang terlelap tidur dengan santai diatas jubahnya. Tak ingin mengganggu hewan kesayangannya itu, Nabi pun memotong belahan lengan yang ditiduri  Mueeza  dari jubahnya.
Ketika Nabi kembali ke rumah, Muezza terbangun dan merunduk sujud kepada majikannya. Sebagai balasan, Nabi menyatakan kasih sayangnya dengan mengelus lembut ke badan mungil kucing itu sebanyak 3 kali.
Dalam aktivitas lain, setiap kali Nabi menerima tamu di rumahnya, nabi selalu menggendong mueeza dan di taruh dipahanya. Salah satu sifat Mueeza yang Nabi sukai ialah ia selalu mengeong ketika mendengar adzan, dan seolah-olah suaranya terdengar seperti mengikuti lantunan suara adzan.
Kepada para sahabatnya, Nabi berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan, layaknya menyanyangi keluarga sendiri.
Hukuman bagi mereka yang menyakiti hewan lucu ini sangatlah serius, dalam sebuah hadist shahih Al Bukhari, dikisahkan tentang seorang wanita yang tidak pernah memberi makan kucingnya, dan tidak pula melepas kucingnya untuk mencari makan sendiri, Nabi Muhammad SAW pun menjelaskan bahwa hukuman bagi wanita ini adalah siksa neraka.
Dari Ibnu Umar ra bahwa rasulullah saw bersabda, “Seorang wanita dimasukkan kedalam neraka karena seekor kucing yang dia ikat dan tidak diberikan makan bahkan tidak diperkenankan makan binatang-binatang kecil yang ada di lantai,” (HR. Bukhari).
Nabi menekankan di beberapa hadis bahwa kucing itu tidak najis. Bahkan diperbolehkan untuk berwudhu menggunakan air bekas minum kucing karena dianggap suci.
Kenapa Rasulullah Saw yang buta baca-tulis, berani mengatakan bahwa kucing suci, tidak najis? Lalu, bagaimana Nabi mengetahui kalau pada badan kucing tidak terdapat najis?
Keistimewaan Kucing
Fakta Ilmiah 1 :
Pada kulit kucing terdapat otot yang berfungsi untuk menolak telur bakteri.  Otot kucing itu juga dapat menyesuaikan dengan sentuhan otot manusia.
Permukaan lidah kucing tertutupi oleh berbagai benjolan kecil yang runcing, benjolan ini bengkok mengerucut seperti kikir atau gergaji. Bentuk ini sangat berguna untuk membersihkan kulit. Ketika kucing minum, tidak ada setetes pun cairan yang jatuh dari lidahnya.
Sedangkan lidah kucing sendiri merupakan alat pembersih yang paling canggih, permukaannya yang kasar bisa membuang bulu-bulu mati dan membersihkan bulu-bulu yang tersisa di badannya.
Fakta Ilmiah 2 :
Telah dilakukan berbagai penelitian terhadap kucing dan berbagai perbedaan usia, perbedaan posisi kulit, punggung, bagian dalam telapak kaki, pelindung mulut, dan ekor.
Pada bagian-bagian tersebut dilakukan pengambilan sample dengan usapan. Di samping itu, dilakukan juga penanaman kuman pada bagian-bagian khusus. Terus diambil juga cairan khusus yang ada pada dinding dalam mulut dan lidahnya.
Hasil yang didapatkan adalah:
1. Hasil yang diambil dari kulit luar tenyata negatif berkuman, meskipun dilakukan berulang-ulang.
2. Perbandingan yang ditanamkan kuman memberikan hasil negatif sekitar 80% jika dilihat dari cairan yang diambil dari dinding mulut.
3. Cairan yang diambil dari permukaan lidah juga memberikan hasil negatif berkuman.
4. Sekalinya ada kuman yang ditemukan saat proses penelitian, kuman itu masuk kelompok kuman yang dianggap sebagai kuman biasa yang berkembang pada tubuh manusia dalam jumlah yang terbatas seperti, enterobacter, streptococcus, dan taphylococcus. Jumlahnya kurang dan 50 ribu pertumbuhan.
5. Tidak ditemukan kelompok kuman yang beragam.
6. Berbagai sumber yang dapat dipercaya dan hasil penelitian laboratorium menyimpulkan bahwa kucing tidak memiliki kuman dan mikroba. Liurnya bersih dan membersihkan.
Komentar Para Dokter Peneliti
• Menurut Dr. George Maqshud, ketua laboratorium di Rumah Sakit Hewan Baitharah, jarang sekali ditemukan adanya kuman pada lidah kucing.
• Jika kuman itu ada, maka kucing itu akan sakit.
• Dr. Gen Gustafsirl menemukan bahwa kuman yang paling banyak terdapat pada anjing,
• Manusia 1/4 anjing, kucing 1/2 manusia.
• Dokter hewan di rumah sakit hewan Damaskus, Sa’id Rafah menegaskan bahwa kucing memiliki perangkat pembersih yang bemama lysozyme.
• Kucing tidak suka air karena air merupakan tempat yang sangat subur untuk pertumbuhan bakteri, terlebih pada genangan air (lumpur, genangan hujan, dll)
• Kucing juga sangat menjaga kestabilan kehangatan tubuhnya. Ia tidak banyak berjemur dan tidak dekat-dekat dengan air.
• Tujuannya agar bakteri tidak berpindah kepadanya. Inilah yang menjadi faktor tidak adanya kuman pada tubuh kucing.
Fakta Ilmiah 3 :
Dan hasil penelitian kedokteran dan percobaan yang telah di lakukan di laboratorium hewan, ditemukan bahwa badan kucing bersih secara keseluruhan. Ia lebih bersih daripada manusia.
Fakta Ilmiah Tambahan :
Zaman dahulu kucing dipakai untuk terapi. Dengkuran kucing yang 50Hz baik buat kesehatan selain itu mengelus kucing juga bisa menurunkan tingkat stress.
Sisa makanan kucing hukumnya suci.
Hadist Kabsyah binti Ka’b bin Malik menceritakan bahwa Abu Qatadah, mertua Kabsyah, masuk ke rumahnya lalu ia menuangkan air untuk wudhu. Pada saat itu, datang seekor kucing yang ingin minum. Lantas ia menuangkan air di bejana sampai kucing itu minum.
Kabsyah berkata, “Perhatikanlah.” Abu Qatadah berkata, “Apakah kamu heran?” Ia menjawab, “Ya.” Lalu, Abu Qatadah berkata bahwa Nabi SAW prnh bersabda, “Kucing itu tidak najis. Ia binatang yang suka berkeliling di rumah (binatang rumahan),” (H.R At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).
Diriwayatkan dan Ali bin Al-Hasan, dan Anas yang menceritakan bahwa Nabi Saw pergi ke Bathhan suatu daerah di Madinah. Lalu, beliau berkata,
“Ya Anas, tuangkan air wudhu untukku ke dalam bejana.” Lalu, Anas menuangkan air. Ketika sudah selesai, Nabi menuju bejana. Namun, seekor kucing datang dan menjilati bejana. Melihat itu, Nabi berhenti sampai kucing tersebut berhenti minum lalu berwudhu.
Nabi ditanya mengenai kejadian tersebut, beliau menjawab, “Ya Anas, kucing termasuk perhiasan rumah tangga, ia tidak dikotori sesuatu, bahkan tidak ada najis.”
Diriwayatkan dari Dawud bin Shalih At-Tammar dan ibunya yang menerangkan bahwa budaknya memberikan Aisyah semangkuk bubur.  Namun, ketika ia sampai di rumah Aisyah, tenyata Aisyah sedang shalat. Lalu, ia memberikan isyarat untuk menaruhnya. Sayangnya, setelah Aisyah menyelesaikan shalat, ia lupa ada bubur.
Datanglah seekor kucing, lalu memakan sedikit bubur tersebut. Ketika ia melihat bubur tersebut dimakan kucing, Aisyah lalu membersihkan bagian yang disentuh kucing, dan Aisyah memakannya.
Rasulullah Saw bersabda, “Ia tidak najis. Ia binatang yang berkeliling.” Aisyah pernah melihat Rasulullah Saw berwudhu dari sisa jilatan kucing.” (H.R AlBaihaqi, Abd Al-Razzaq, dan Al-Daruquthni).
Hadis ini diriwayatkan Malik, Ahmad, dan imam hadits yang lain. Oleh karena itu, kucing adalah binatang, yang badan, keringat, bekas dari sisa makanannya adalah suci, Liurnya bersih dan membersihkan, serta hidupnya lebih bersih daripada manusia. Mungkin ini pula-lah mengapa Rasulullah SAW sangat sayang kepada Muezza, Kucing kesayangannya. []

Sumber: Islam Pos.

Friday, 4 July 2014

WADAH KESAL PENYINGKIRAN PROF. DATUK DR. MOHAMMAD REDZUAN OTHMAN

PENYINGKIRAN PROF. DATUK DR. MOHAMMAD REDZUAN OTHMAN DARI UMCEDEL
Wadah Pencerdasan Umat Malaysia (WADAH) menyesali campurtangan Kementerian Pendidikan  Malaysia dalam isu kepimpinan UMcedel yang membawa kepada ‘tersingkirnya’  Prof. Dr. Mohammad Redzuan Othman dari jawatannya sebagai Pengarah. Beliau yang sepatutnya memegang jawatan hingga Disember 2014, telah ‘disingkirkan’ pada bulan April yang lalu, iaitu lapan bulan lebih awal melalui percaturan yang membawa kepada perlantikan pengarah yang baru. 
Penyingkiran Prof. Datuk Dr. Mohammad Redzuan Othman dari UMcedel
Seperti yang diketahui umum, peranan Prof. Datuk Dr. Mohammad Redzuan Othman amat instrumental dalam mengangkat UMCEDEL sebagai sebuah pusat kajian demokrasi dan pilihan raya yang berwibawa, sekaligus mengangkat nama Universiti Malaya ke tahap yang membanggakan sebagai sebuah universiti yang mendokong kebebasan akademik.  Kajian-kajian yang dibuat secara professional berjaya meningkat dan mempertajamkan pemikiran masyarakat bahkan membantu para pembuat dasar dan juga ahli-ahli politik dalam memahami realiti sebenar di lapangan.
Seperti selalunya, sebahagian dari hasil kajian, terutama apabila melibatkan amalan demokrasi dan pilihan raya, akan menemukan hal-hal yang berlawanan dengan persepsi yang sedia ada. Sebahagiannya adalah  hard truths yang menyakitkan. Tetapi itu semua harus diterima oleh semua pihak, termasuk pemerintah, dengan hati terbuka, rasional dan objektif demi merealisasi sebuah masyarakat sivil yang berasaskan prinsip demokrasi.
Amat mendukacitakan bila ada pihak yang tidak berpandangan jauh, yang barangkali didorong oleh kepentingan peribadi serta keinginan bagi menyenangkan hati pihak-pihak tertentu, terutama ‘tuan-tuan politik’ mereka, lalu membuat rencana yang membawa kepada ‘tersingkirnya’ Prof. Datuk Dr. Mohammad Redzuan Othman dari jawatannya. Kes beliau tidak banyak berbeza dari kes-kes ‘penganiyaan’ sebelum ini yang juga berakhir dengan ‘penyingkiran’  beberapa orang ahli akademik yang berani speak their minds bila sahaja pandangan mereka berbeza dengan pandangan pemerintah.
WADAH berpandangan Kementerian Pendidikan seharusnya membuat keputusan dan bertindak lebih profesional, objektif dan adil, sekiranya benar-benar ingin menjadikan universiti sebagai pusat kecermerlangan  bertaraf dunia. Universiti mesti menjadi medan yang meraikan percambahan idea dan pemikiran sekalipun berbeza dengan idea dan pandangan the establishment. Dari kepelbagaian ini, idea dan pemikiran yang baik dapat disaring dan diangkat untuk diaplikasi bagi kesejahteraan umat. Kementerian Pendidikan Malaysia perlu memikir semula, back to the drawing board,  dan membuat soul-searching bagi menentukan apakah langkah-langkah yang diambil membantu membina masa depan bangsa atau hanya memundurkannya.

Sometimes people don’t want to hear the truth because they don’t want their illusions destroyed.

ABDUL HALIM ISMAIL
Setiausaha Agung
1 Julai 2014




Thursday, 3 July 2014

jet

Jet Israel Serang Basis Militer di Suriah

Laporan dari sebuah ledakan di sebuah basis militer oposisi Suriah Rabu malam telah mendorong spekulasi bahwa ada serangan terbaru Israel di Suriah namun para pejabat Israel tidak ingin mengkonfirmasi laporan CNN bahwa jet mereka telah melakukan serangan.
CNN mengutip laporan seorang pejabat AS yang tidak ingin disebutkan namanya pada hari Kamis yang mengatakan bahwa pesawat tempur Israel menyerang basis militer oposisi Suriah dekat pelabuhan Lattakia. Namun para pejabat Israel menolak untuk berkomentar.
“Kami tidak ingin mengomentari laporan tersebut,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Israel.
Seorang pejabat Israel, yang tidak ingin menyebutkan namanya, mengatakan ia mengetahui bahwa Israel memang telah melakukan serangan. Namun dia menekankan bahwa ia tidak sepenuhnya yakin.
Israel telah berulang kali memperingatkan bahwa pihaknya siap untuk menggunakan kekerasan untuk mencegah senjata canggih, mencapai gerilyawan melalui Suriah. Israel telah melakukan beberapa serangan udara di Suriah pada awal tahun ini.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, yang memberitakan laporan dari oposisi, mengatakan bahwa pada Rabu malam telah terjadi ledakan di Suriah pangkalan pertahanan udara dekat Jableh, di pesisir Mediterranean provinsi Latakia.
Militer Libanon mengatakan enam jet Israel terbang di atas wilayah Lebanon pada hari Rabu. Sering juga terjadi serangan udara Israel atas Lebanon, akan tetapi beberapa serangan bisa jadi ditujukan terhadap oposisi Suriah. (wb/muqawamah.com)
Sumber: MUQAWAMAH.COM

Wednesday, 2 July 2014

Ku Nan harus letak jawatan – Azmir Mustafa

Bersedekah adalah amalan dan sunnah Rasulullah terutamanya di bulan Ramadan. Namun, kehadiran Ramadan pada kali ini disentak dengan kenyataan rambang seperti tidak beriman dan seolah-olah anti-hadis yang dikeluarkan oleh Menteri Wilayah Persekutuan Datuk Seri Tengku Adnan Mansor yang ingin mengambil tindakan terhadap pemberi dan penerima sedekah.
Walaupun ada rasionalnya untuk mengekang sindiket yang memperguna kanak-kanak untuk meraih kekayaan oleh sesetengah pihak tapi langkah mengharamkan terus pemberian dan penerimaan sedekah tidak masuk akal. PDRM dan DBKL adalah antara agensi kerajaan yang perlu memantau dan mengambil tindakan terhadap kegiatan sindiket dan bukannya mengambil jalan mudah mengharamkan sedekah dengan mengenakan peruntukan undang-undang.
Solidariti Anak Muda Malaysia (SAMM) Wilayah sudah 5 tahun berturut-turut menganjurkan program bersama gelandangan dan miskin kota, dan mereka adalah warganegara tempatan dan memang miskin. Di mana dan apakah peranan Jabatan Kebajikan Masyarakat (JKM) dalam hal ini? JKM terperangkap dengan birokrasi ciptaan sendiri yang akhirnya memangsakan golongan miskin.
Kutipan zakat setiap tahun jumlahnya agak besar berjumlah RM492.01 juta sudah hampir mencecah setengah bilion ringgit namun masalah miskin kota gagal diselesaikan dengan tuntas. Apabila disemak semula kategori bantuan kepada penerima yg boleh didapati dari laman sesawang http://www.maiwp.gov.my/i/index.php/perkhidmatan-kami/agihan-zakat, hampir 28 kategori bantuan disediakan tetapi persoalannya ialah kenapa masalah miskin kota ini gagal diselesaikan? Ke mana perginya wang zakat yang dikutip oleh amil-amil bertauliah setiap tahun?
Saya menyarankan kerajaan tidak mengambil jalan mudah dan lepas tangan untuk menyelesaikan masalah dihadapi rakyat di Lembah Kelang dengan memperkenalkan undang-undang yang menghina pemikiran rakyat.
Menteri sepatutnya “buka mata” dan mengarahkan semua agensi kerajaan terlibat turun padang dan membuat penilaian sendiri serta mencari jalan penyelasaian lain terlebih dulu sebelum menguatkuasakan undang-undang golongan miskin kota. Adakah itu cara sebagai seorang bergelar menteri menyelesaikan masalah?
Saya dengan ini mendesak Tengku Adnan meletak jawatan selaku menteri di Wilayah Persekutuan kerana gagal mengatasi masalah kemiskinan kota dan tidak mampu untuk mempertahankan kepentingan rakyat. – 3 Julai, 2014.
* Penulis ialah Penyelaras Negeri Solidariti Anak Muda Malaysia Wilayah Persekutuan
* Ini adalah pendapat peribadi penulis dan tidak semestinya mewakili pandangan The Malaysian Insider. 
- See more at: http://www.themalaysianinsider.com/rencana/article/ku-nan-harus-letak-jawatan-azmir-mustafa#sthash.Nt7Bdwtg.dpuf

IRAN MEMERANGI MUJAHIDIN

iran-drone

Iran Mengirimkan Drone ke Irak

  • Views258
  • Likes0
  • Ratings12345
The New York Times melaporkan pada hari Rabu bahwa pemerintah Iran sedang membantu Irak dalam memerangi mujahidin ahlu sunnah dengan mengirimkan secara diam-diam pesawat Drone pengintai dan mengirim bantuan peralatan militer ke Irak.
The New York Times mengutip perkataan seorang pejabat AS di situsnya bahwa “armada kecil” yang terdiri dari Drone yang diberi nama Ababil telah dikerahkan ke lapangan terbang Al-Rashid di dekat Baghdad.
Iran juga memasang sebuah unit intelijen di lapangan udara yang fungsinya untuk mencegat komunikasi elektronik antara para mujahidin dan komandannya.
Drone Ababil hanya digunakan untuk pengintaian dan tidak bersenjata. Ia dirancang di Iran dan memiliki lebar sayap hampir 10-kaki (tiga meter).
Surat kabar itu juga mengatakan bahwa sekitar selusin petugas dari paramiliter Pasukan Quds Iran, juga telah dikirim ke Irak untuk menjadi penasehat para komandan Irak dan membantu memobilisasi milisi pro-pemerintah di selatan negara itu.
Iran juga mengirim dua pesawat terbang setiap harinya yang masing-masing terdiri 70 ton peralatan militer dan perlengkapan ke Baghdad.
The New York Times menambahkan bahwa Teheran telah mengumpulkan 10 divisi tentara dan Pasukan Quds di sepanjang perbatasan, siap untuk bertindak jika ibukota Irak atau kuil-kuil syiah terancam.
Ketika ditanya dalam pertemuan singkat mengenai hal itu, juru bicara Departemen AS, Marie Harf mengatakan bahwa dia tidak bisa mengkonfirmasi secara spesifik mengenai berita tersebut.”
“Kami percaya Iran sedang memainkan peran yang sama seperti yang kita inginkan di Irak”, kata Marie Harf.
PBB mengatakan ratusan ribu orang telah mengungsi bersama dengan setidaknya 1.075 orang tewas, dan 658 terluka di Irak dari tanggal 5 Juni sampai tanggal 22 Juni. (wb/muqawamah.com)

Tags Related
You may also like

Kejahatan ISIS Terhadap Mujahidin dan Kaum muslimin Ahlus Sunnah di Deir...

RUSSIA ,AMERIKA SYARIKAT DAN IRAN BERSATU MENYERANG MUJAHIDIN

ahzab

Pesawat Rusia, Intelijen AS dan Pasukan Khusus Iran Bersatu Melawan Mujahidin di Irak

  • Views243
  • Likes0
  • Ratings12345
Para pemimpin rezim Syiah di Baghdad Al-Maliki mengumumkan bahwa rezimnya itu segera membeli pesawat Rusia karena AS telah menunda pasokan F16.
“Aku akan jujur ​​dan mengatakan bahwa kami tertipu ketika kami menandatangani kontrak dengan AS. Seharusnya kami berusaha untuk membeli jet tempur dari Negara lain seperti Inggris, Perancis dan Rusia untuk mengamankan pasukan kami, jika kami memiliki perlindungan dari udara, maka hal-hal seperti ini dapat dihindari”, kata Al-Maliki. Menurut dia, jet tempur yang akan digunakan dari Rusia dan Belarus akan dikirim ke pasukan Syiah dalam dua atau tiga hari.  
Ia juga menegaskan bahwa Assad mengirimkan bantuan dalam bentuk serangan udara terhadap Mujahidin di wilayah Irak. Menurutnya, Baghdad tidak meminta bantuan itu, akan tetapi menerimanya. Maliki mengklaim bahwa telah berhasil membunuh 70 Mujahidin.
Sementara itu, AS sekali lagi berjanji untuk mempercepat pelaksanaan kontrak dan akan mengirim dua pesawat tempur F-16 sesegera mungkin, demikian menurut Bloomberg. Juru bicara Pentagon Steve Warren juga menyatakan bahwa sisa 200 dari 500 rudal HellFire akan dikirim ke Irak dalam beberapa minggu mendatang.
Sementara itu, di Baghdad, terus berdatangan para penasehat militer dan intelijen AS.
Media-media memberitakan mengenai hubungan ini, bahwa saat ini rezim Baghdad berada di bawah kendali intelijen Amerika, berjuang bersama komando dari Iran, yang dipimpin oleh Jenderal Iran KSRI, yang juga berjuang di sisi rezim Al-Maliki membela Baghdad, menurut The Sunday times.
Dengan demikian, pesawat tempur kiriman Rusia, pesawat tempur dari Assad bersama-sama dengan intelijen Amerika dan pasukan Iran di bawah kepemimpinan jenderal Iran akan membantu rezim Syiah di Baghdad.
Sementara itu, saat ini kegiatan penasehat militer Amerika di Irak belum berpengaruh secara signifikan. Seperti yang dijelaskan oleh Voice of America, komando militer AS melaporkan bahwa mungkin diperlukan beberapa minggu bagi kelompok penasehat militer untuk dapat mempengaruhi jalannya pertempuran-pertempuran.
“Tugas utama mereka adalah untuk menilai situasi di lapangan, membantu mengevaluasi kesenjangan dalam pasukan keamanan Irak di Baghdad dan sekitarnya”, kata juru bicara Pentagon Steve Warren.
Department of Monitoring
Kavkaz Center
(muqawamah.com)


Penjelasan Syaikh Al-Maqdisi Tentang ISIS

maqdisi-bebas

Penegasan Syaikh Al-Maqdisi Atas Penjelasan Beliau Tentang ISIS dan Pandangan Beliau Jika ISIS Mendeklarasikan Khilafah

  • Views590
  • Likes0
  • Ratings12345
INI ADALAH SEBAGIAN YANG ADA PADA DIRIKU, TIDAK SEMUANYA

بسم الله الرحمن الرحيم
Segala puji bagi Allah SWT, shalawat serta salam kepada Rasululah, amma ba’du..
Ada beberapa poin yang ingin saya tuliskan pada bulan yang mulia ini, yaitu bulannya Alquran, kami meminta kepada Allah agar Allah memberikan kepada kita rezeki-Nya kepada kita berupa Al Furqan(dapat memisahkan) antara yang benar dan yang salah, agar Allah menjadikan kita berguna dalam membela kebenaran tanpa ada rasa takut kepada musuh, pertikaian dan kerusuhan, dan agar Allah meneguhkan kita dan menunjuki kita kepada jalan yang benar.
PERTAMA – Selama dua minggu terakhir ini saya mendengarkan banyak peristiwa telah terjadi, namun – karena pengunjung datang tak henti-hentinya – saya tidak memiliki waktu untuk membaca kecuali sedikit, saya tetap membaca akan tetapi yang saya dengarkan sedikit, masih ada banyak hal yang ingin saya dengar dan baca sebenarnya, semua kubu berusaha sekuat tenaga untuk membela kelompoknya, berusaha mengeluarkan argumen-argumen dan mengumpulkan bukti-bukti, tentu saja kebanyakan dari bukti-bukti tersebut tidak benar sebagaimana layaknya bukti-bukti syariat, dan kebanyakan darinya sudah saya terima dan saya telaah semenjak masih di dalam penjara, saya tidak akan menutup pendengaran dan penglihatan saya terhadap apa yang dipaparkan kepada saya, karena saya memandang bahwa pasti itu ada faedahnya, entah untuk menetapkan suatu kebenaran atau untuk menolaknya.
KEDUA – Dari kubu-kubu yang saya pantau, tidak diragukan lagi bahwa di masing-masing kubu terdapat para pemuka dan orang-orang terhormat yang menginginkan kebenaran dan membelanya, mereka juga tidak bersikap fanatik dengan kebatilan, bahkan sebaliknya mereka berlepas diri dari sikap semacam itu walaupun itu dilakukan oleh orang-orang yang berwala’ kepadanya, saya senang dengan mereka, saya juga memutuskan untuk terus menjalin komunikasi dengan mereka, dan mereka juga senang bermajelis dengan saya, orang-orang seperti mereka handal dalam melakukan ishlah dan menyelesaikan perselisihan, namun di kubu-kubu tersebut juga ada orang-orang fanatik, mereka layaknya perkataan arab “المتحيز لا يميز “ di dalam majelis orang-orang ini tidak banyak memberikan faedah, bahkan terkadang mereka terkesan ingin menang sendiri, maka mereka wajib ntuk belajar mendengar dan menyerap pendapat orang.
KETIGA – Saya telah terbiasa menerima intimidasi moral, jadi bagi saya tidak masalah jika saya harus menarik kembali pernyataan saya, yaitu pernyataan yang saya keluarkan setelah melakukan komunikasi yang sangat panjang dengan pihak-pihak yang berminat untuk berdamai dan menyelenggarakan tahkim, namun selalu ditolak oleh Jamaah Daulah tersebut. Ada sekelompok orang yang berada di tengah-tengah upaya ini mengkalim bahwa pernyataan saya ini telah batal atau akan batal, itu semua bukanlah saya mengatakan, dan saya tidak memerintahkan orang untuk berkata demikian.
Yang saya katakan di hadapan mereka, dan sampai saat ini masih saya pegang adalah, “sesungguhnya pernyataan tersebut bukanlah maksum, dan tentu saja pemilik pernyataan tersebut juga bukanlah orang yang maksum, pernyataan ini keluar setelah terjadi komunikasi dan korespondensi dengan semua pihak, terutama dengan pihak yang menolak inisiatif mendamaikan dan menolak opsi tahkim dengan syariat, gugatan sebagian dari mereka dengan mengatakan bahwa saya hanya mendengar dari satu pihak saja tertolak. Di kamar saya di dalam penjara, ada para pendukung Jamaah Daulah yang tinggal bersama saya, ia selalu berkomunikasi dengan orang-orang di Syam ketika besuk mingguan, dan mayoritas berita yang sampai adalah berita yang tidak netral yang menguntungkan Jamaah Daulah. Saya menerima cerita-cerita, banyak pemberitaan dan tulisan-tulisan dari para pendukung Jamaah Daulah, saya juga mengkaji bantahan dari pakar syariat Daulah terhadap surat-surat saya, dan bantahan-bantahan tersebut masih tersimpan sehingga dapat mengalahkan gugatan orang-orang yang meragukannya. Bersamaan dengan itu saya juga katakan bahwa kapan saja saya tahu bahwa pernyataan tersebut menzhalimi salah satu pihak, atau menghalangi kebenaran, maka tidak segan-segan saya akan segera menarik kembali pernyataan tersebut”.
Pernyataan itu keluar disebabkan ada penolakan untuk tunduk dengan hukum Allah, di dalamnya juga kami memberikan nasehat untuk bergabung dengan pihak yang menerima tahkim, namun bukan berarti pihak tersebut adalah maksum, atau kami menganggapnya suci secara mutlak, akan tetapi ini adalah tentang perkataan Syaikhul Islam : “sikap adil yang murni di segala sesuatu itu adalah hal yang mustahil, baik secara keilmuannya maupun dalam penerapannya, namun (yang benar adalah), jika bisa dioptimalkan, maka optimalkanlah”. [Majmu’ Fatawa: 10/99].
KEEMPAT – Saya masih tetap mengulangi, bahwa keadilan adalah jubah kehormatan, dan kehormatan itu jarang ada di kalangan pihak-pihak yang saling berperang, dan para penolongnya di seluruh negara.
Akibat dari kurangnya sikap yang adil, maka timbullah banyak orang yang terkenal dari kalangan media maupun dari kalangan mufti dari pihak-pihak yang bertikai, dan gejala-gejala yang buruk mulai menyebar di kalangan para pemuda pergerakan di berbagai negeri karena mereka melihat contoh-contoh yang buruk, sehingga mereka menirunya, mulai dari cara mencela, sikap kurang ajar, berburuk sangka, hingga kurangnya adab mereka dalam berbicara.
Sebelum saya bebas, saya pernah mendengar akan adanya pelanggaran-pelanggaran dari para pembicara, awak media dan pakar syariat dari kedua belah pihak yang berselisih, dan sebagian dari mereka telah saya bantah dan ingkari. Setelah keluar dari penjara saya juga mengkaji pelanggaran-pelanggaran yang tidak pantas dilakukan oleh orang-orang yang mensifati dirinya sebagai mujahidin dan sebagai pakar syariat, jika mereka mensifati dirinya sebagai orang-orang jalanan (preman), maka sungguh itu lebih pantas; pelanggaran-pelanggaran tersebut mulai dari menuduh orang-orang yang berselisih dengannya sebagai anak pungut, anak pelacur, dan yang sejenisnya dari ejekan dan kata-kata kotor, hingga kedustaan, tuduhan, fitnahan kepada orang yang menyelisihinya dengan sesuatu yang tidak layak.
Ada juga ajakan untuk menumpahkan darah yang haram ditumpahkan serta meremehkannya. Sikap yang buruk ini telah menjadi panutan bagi para pemuda pergerakan di seluruh dunia, bukan hanya di Syam saja. Bencana ini pun meluas, sikap kurang ajar mulai menyebar, hinaan kepada orang-orang yang lebih muda atau lebih tua, dan kepada para murabbi mulai banyak terlihat, bahkan permusuhan antara orang-orang yang berselisih dari kaum muslimin mulai merebak hingga mulai ada pernyataan menghalalkan darah, maka cukuplah Allah bagi kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung bagi kami dari bencana yang mereka sebarkan di kalangan orang-orang awam dan orang-orang yang tidak faham agama.
Kami heran dengan apa yang keluar dari diri para pakar syariat, mufti dan juru bicara resmi, mereka kini dapat diketahui dengan akhlaknya yang kotor dan beraninya mereka melanggar batasan darah kaum muslimin! Maka dari itu kami berlepas diri dari kebatilan mereka dan meminta kepada para penanggung jawab mereka dari seluruh pihak jika mereka masih semangat untuk menegakkan agama Allah, dan memurnikan pergerakan ini beserta para penganutnya serta masih peduli akan urusan jihad dan mujahidin, untuk mengeluarkan dan menjauhkan mereka dari posisi yang memiliki wewenang untuk mengarahkan dan berbicara, karena setiap hari mereka hanya menghalangi tersebarnya agama ini dengan pidato-pidato mereka yang kontradiktif serta menjauh dari manhaj yang benar menuju manhaj yang bengkok, mereka mengotori akhlak islam yang baik dengan akhlak mereka yang rendahan.
Maka siapa saja yang menginginkan kebaikan bagi jihad, ia harus menjauhkan diri dari sikap yang kurang ajar, sesat menyesatkan, mengajak untuk menumpahkan darah dan menebarkan akhlak yang buruk serta kata-kata yang kotor di antara para pemuda kaum muslimin. Ia juga harus menggantikan mereka dengan orang-orang yang gemar berdakwah, mengasihi kaum muslimin, mencontoh akhlak Nabi serta berjalan mengikuti jalannya dan mengerti cara berbicara yang benar kepada setiap orang.
KELIMA – Ada orang-orang baik yang memberitahukan kepada saya bahwa ada sebagian orang di Syam yang mencoba untuk mempengaruhi saya agar saya menarik kembali pernyataan saya dengan mengatakan bahwa darah yang tumpah adalah disebabkan pernyataan ini atau disebabkan karena terbitnya pernyataan ini, dan ada sebuah operasi peledakan yang merupakan persembahan kepada saya dengan mengatasnamakan Millah Ibrahim, operasi ini dilakukan oleh pihak yang memusuhi Jamaah Daulah. Maka ini adalah sikap yang mendramatisir dan upaya untuk mengintimidasi saya dengan sekuat tenaga agar saya menarik kembali pernyataan tersebut, mungkin cara seperti ini berhasil jika diterapkan dalam tawar-menawar ataupun jual-beli, akan tetapi ia tidak berhasil jika diterapkan untuk berargumen, membujuk serta membenarkan apa yang sudah benar dan menyalahkan apa yang sudah salah, karena tidak ada gunanya juga cara ini digunakan di dalam kondisi-kondisi tersebut.
Gugatan itu tidak memiliki kredibilitas, karena pernyataan saya tidak mengajak untuk menumpahkan darah orang Islam, dan tidak ada ajakan untuk membunuh atau memerangi, bahkan saya selama 8 bulan terakhir ini hingga keluarnya pernyataan tersebut, saya selalu berusaha untuk mencegah pertumpahan darah, penodongan senjata ke arah kaum muslimin dan para mujahidin, menyerukan untuk meninggalkan sikap yang melecehkan kaum muslimin lain serta menyerukan untuk menunaikan hak-hak mereka.
Saya juga berusaha mencegah adanya sikap yang meremehkan urusan darah dan harta kaum muslimin dengan dalih demi kemaslahatan Daulah, demi pembangunan Daulah dan lain-lain, seakan-akan semua orang tidak menginginkan kemaslahatan Daulah dan bertahkim dengan syariat Allah. Yang pasti, barangsiapa yang menolak tahkim, maka dialah yang bertanggung jawab atas pertumpahan darah, orang yang melanjutkan pertumpahan darah dari seluruh pihak yang terkait juga bertanggung jawab.
Sedangkan saya, maka saya memuji Allah karena Ia telah menyelamatkan saya dari perbuatan menumpahkan darah kaum muslimin. Saya juga meminta kepada Allah agar saya tidak menjadi sebab akan adanya pertumpahan darah walau dengan satu huruf atau satu patah katapun yang keluar dari mulut saya. Maka saya ketakan kepada orang yang mengintimidasi saya dengan cara-cara seperti ini, “saya bukanlah orang yang dapat ditipu dengan cara seperti ini”. Sebagaimana saya juga berkata kepada orang yang memberikan hadiah kepadaku dengan aksi yang menyebabkan darah orang Islam tertumpah, entah pihak mana yang melakukannya, “tetapi kamu merasa bangga dengan hadiahmu”[Qs. An Naml: 36], berikanlah hadiah kepadaku sesuka hati kalian, jika itu dilakukan demi menuruti ajakanku untuk menghindari pertumpahan darah, rela dengan tahkim dan ishlah serta istiqamah di atas petunjuk Nabi Muhammad SAW di dalam hal dakwah dan jihad. Inilah yang kami minta jika kalian ingin memberikan hadiah kepada kami, jika kalian mencintai kami dan suka jika pandangan kami sejuk, karena pandangan tidak akan sejuk jika melihat ada darah orang islam yang tumpah dari pihak manapun itu selama pihak itu masih berada di dalam ranah Islam, walaupun orang-orang yang bermaksiat.
Dan kami tidak memperbolehkan pembunuhan terhadap orang Islam siapapun dia, kecuali membela diri. Dan seperti diketahui bersama, bahwa membela diri itu bukan berarti harus membunuh, akan tetapi dilakukan dengan apa yang paling layak sesuai kondisi. Jika memungkinkan untuk membela diri dengan lisan dan tangan, maka tidak boleh membela diri dengan menggunakan senjata, karena asal hukumnya adalah darah, harta dan kehormatan orang Islam adalah haram hukumnya.
KEENAM – Saya ditanya tentang kemenangan Jamaah Daulah di Iraq, maka saya jawab, “tidak didapati ada seorang mukmin yang tidak senang dengan kemenangan orang Islam”. Yang saya takutkan adalah hasil akhir dari kemenangan ini, bagaimana kaum ahlus sunnah, jamaah-jamaah lainnya baik yang bergerak di bidang dakwah maupun jihad serta seluruh kaum muslimin yang berada di wilayah-wlayah yang telah dibebaskan itu akan ditangani? Siapa yang akan menggunakan persenjataan berat yang berasal dari ghanimah Iraq yang kemudian dikirimkan ke Suriah itu? Inilah dia pertanyaanku dan yang menjadi sorotanku. Saya takut jika ini dijawab di dunia nyata, karena saya tidak percaya dengan mentalitas orang-orang yang memegang persenjataan tersebut karena banyak sebab.
KETUJUH – Pada pagi hari ini, (29/6 – red.) saya ditanya, “apakah anda telah mengkaji tulisan dari si fulan yang mengatakan tentang kekhilafahan, dan ia tidaklah disyaratkan harus ada tamkin”? Maka saya jawab, “tidak, saya belum mengkajinya, namun apa yang tertulis di dalamnya sudah dapat ditebak dari judulnya saja, yaitu akan ada deklarasi kekhilafahan dari jamaah mereka, dan ini sudah dekat”. Maka ia bertanya, “apa pendapatmu jika mereka mengumumkannya?”.
Maka saya menjawab, “pengumuman ini tidak akan membahayakan saya, dan saya tidak akan buang-buang waktu untuk menyanggah tulisan ini, karena kita semua mengharapkan kembalinya khilafah, terkoyaknya batasan-batasan kenegaraan, berkibarnya panji tauhid dan runtuhnya panji yang terkutuk, tidak ada yang membenci hal-hal itu kecuali orang munafik. Namun ada sebuah kaedah yang cocok bagi hal ini, “مَنْ تَعَجَّلَ عَلَى شَيْءٍ قَبْلَ اَوَانِهِ عُوْقِبَ بِحِرْماَنِهِ “ (“Siapa yang mempercepat sesuatu sebelum waktunya maka diganjar dengan tidak mendapatkan apa-apa”).
Namun yang menjadi perhatian saya adalah apa posisi kaum (muslimin) dalam deklarasi yang dimunculkan oleh sebuah jamaah yang kemudian berubah menjadi Daulah Iraq, lalu menjadi Daulah Iraq dan Syam, lalu menjadi kekhilafahan secara umum ini? Apakah kekhilafahan ini akan menjadi tempat yang dapat memberikan suaka bagi golongan yang lemah dan menjadi tempat yang dapat menjadi tujuan (hijrah) bagi seluruh orang Islam, atau ini akan menjadi sebilah pedang yang akan membabat orang-orang yang menyelisihinya dari kaum muslimin? Atau ia akan dapat membatalkan segala kepemimpinan Daulah yang telah dideklarasikan, dan menjadikan seluruh jamaah yang berjihad di jalan Allah di berbagai medan perang sebelumnya tidak berlaku/sah?
Sebelumnya saudara-saudara yang ada di Kaukasus telah mengumumkan keimarahan mereka yang diberkahi, namun ini tidak menjadikan mereka mewajibkan kepada orang-orang Islam di seluruh negara (untuk bergabung dengannya), dan tidak juga menjadikan mereka menumpahkan darah yang haram untuk ditumpahkan dengan mengatasnamakannya, lalu bagaimana nasib Imarah Islam Kaukasus menurut kelompok itu setelah adanya lengkingan dengan nama Khilafah???
Begitu juga Tahliban, ia telah mengumumkan Imarah Islam sebelum mereka. Namun amirnya, Mulla Umar hafizhahullah masih saja memerangi musuh-musuhnya bersama-sama dengan bala tentaranya. Namun dengan adanya Imarah yang nyata-nyata ada di dunia nyata selama bertahun-tahun, tidak menjadikan mereka menumpahkan darah yang haram untuk ditumpahkan, dan mengacaukan hubungan yang telah terjalin, maka bagaimana nasib dari Imarah ini jika orang-orang ini mengumumkan kekhilafahan? Bagaimana nasib seluruh jamaah-jamaah jihad dan perlawanan yang telah berbai’at kepada Imarah ini, yang sebagian anggotanya ada di Iraq dan di Syam? Dan juga di seluruh belahan bumi lainnya, bagaimana nasib darah mereka di hadapan orang yang menamakan dirinya sebagai khilafah ini nantinya? Padahal pada hari ini kelompok ini bersumpah bahwa ia akan melukai kepala orang-orang muslim yang menyelisihinya dengan peluru???
Pertanyaan-pertanyaan ini sangat penting bagiku, dan ia membutuhkan jawaban.
Dan belum sampai sore harinya, Al Adnani sudah berteriak dengan jawabannya yang telah ditanda tangani, menurut perkiraan kami, kami tidak menzhaliminya sekecil apapun.
Ya Allah, rahmatilah kaum muslimin, lembutkanlah hati mereka… Ya Rabbal alamin, pimpinlah mereka dengan orang-orang pilihan di antara mereka dan jauhkanlah keburukan dan marabahaya dari mereka…
Sebagai penutup, kami ingin memberikan peringatan kepada para penjilat darah kaum muslimin siapapun dia, jangan kalian kira dengan suara kalian yang tinggi itu dapat menjadikan suara kebenaran bungkam, atau dengan ancaman, teriakan, sikap kurang ajar dan permusuhan kalian akan mampu membungkam kesaksian kami untuk membela kebenaran. Sungguh tidak seribu tidak, kami akan tetap langgeng untuk menjaga agama ini, dan tetap waspada untuk mengawal agama ini, mengusir orang-orang yang berusaha merubahnya dari para penjiplak, dari kalangan ekstrimis yang mengotori, dan dari kalangan orang-orang yang keras kepala serta selain mereka dari para pengacau.
Jika kalian tidak memperbaiki diri, bertaubat, mencukupkan diri dari menumpahkan darah kaum muslimin, mencemarkan nama baik agama ini, maka sungguh kami akan menghunuskan pedang yang berkilat dengan bukti-buktinya yang kuat. Kalian dan orang-orang selain kalian tahu bahwa kami tidak tinggal diam selama kami dipenjara, maka setelah kami bebas, kami tidak akan tinggal diam pula. Demi Allah yang telah mengangkat langit ini tanpa tiang, kami tidak akan membiarkan seorangpun yang merusak agama ini dan meremehkan urusan darah kaum muslimin, walaupun burung menyambar kami dan mereka memusuhi serta memfitnah kami dengan kebohongan dan fitnahan, maka inilah kami memperingatkan kalian agar tidak mencemari agama Allah, menebarkan kerusakan, dan melumurkan tangan kalian dengan darah kaum muslimin serta mujahidin, maka bertaqwalah kalian kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar…
Setiap orang memiliki cara berbicara sendiri-sendiri, dan setiap tempat ada cara berbicaranya tersendiri.
Saya katakan, ini adalah sebagian yang ada pada diriku, tidak semuanya, saya mengeluarkannya pada bulan yang mulia ini, mengingat ada hadits Nabi Muhammad SAW :
مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ بِأَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ
“Barang siapa yg tak bisa meninggalkan perkataan Zur (dusta) & perbuatan Zur (maksiat) maka Allah tak membutuhkannya walaupun telah meninggalkan makan & minumnya (tidak akan menerima puasanya-pent) “ [HR. Tirmidzi No.641]
Diriwayatkan bahwa suatu hari Ibnu Mas’ud Radhiyallahu anhu ditanya, “bagaimana kondisi kalian ketika kalian menyambut bulan Ramadhan?”. Maka beliau menjawab, “tidak ada seorang pun dari kami yang berani menatap hilal (awal Ramadhan – red.), sedangkan di hatinya masih ada setitik rasa dengki kepada saudaranya yang muslim”.

Ditulis oleh : Abu Muhammad Al Maqdisi
Awal Ramadhan 1435
Dirilis oleh :
logo mtj
MIMBAR AT-TAUHID WAL JIHAD
Diterjemahkan oleh :

MUQAWAMAH MEDIA TEAM